JIWA YANG MENYADARI
Aku bersyukur kepada-Mu sebab aku dijadikan dengan dahsyat dan ajaib. Betapa ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
(Mazmur 139: 14)
Pernahkah Sahabat Senior lupa di mana meletakkan sesuatu, misalnya kacamata? Kita merasa baru saja memegangnya, tetapi sekarang benar-benar tak tahu keberadaannya. Dicari- cari, tidak jua ketemu. Lalu kita berdiam sejenak, mencoba mengingat satu demi satu aktivitas kita. Terkadang, tanpa sadar kita menaruh kacamata di kepala sendiri. Lalu, kita terkekeh sendiri, senang karena menyadari ternyata kacamata bertengger di kepala.
Di dalam hidup kita, kita juga perlu berdiam sejenak setiap hari. Untuk apa? Untuk selalu mengingat-ingat setiap kejadian- kejadian yang lewat. Mengingat-ingat bagaimana Tuhan dan pertolongan-Nya adalah bagian yang sudah lekat menjadi bagian dalam hidup kita. Tuhan tidak jauh. Dia teramat dekat dan selalu dekat. Betapa banyaknya juga yang sudah kita lalui bersama Tuhan hingga usia senior seperti sekarang. Banyak jalan penuh liku, terlewati karena Tuhan memberi keberanian. Banyak air mata yang sudah Tuhan hapus dari pipi kita. Banyak kekuatan dari Tuhan yang sudah diterima, sehingga kita telah mampu menggendong beban berat. Berkat Tuhan tak berkesudahan memenuhi hari-hari kita. Itulah ajaibnya perbuatan Tuhan! Kiranya jiwa kita menyadarinya!
DOA:
Allah Bapa yang terus memenuhi kami dengan cinta kasih, betapa kami ingin jiwa kami menyadari semua perbuatan ajaib-Mu. Bantulah kami selalu menyadarinya, supaya hidup kami penuh dengan syukur. Di dalam Kristus, kami memohon. Amin.
Sumber: https://www.ykb-wasiat.org/2024/06/01/ Jendela Hati 1 Juni 2024